Langsung ke konten utama

Kue Lebaran Yang Krenyes-Krenyes



Lebaran masih sekitar 2 Minggu lagi ya, aduh cepat sekali ya enggak terasa. Kue lebaran favoritnya apa nih? Sudah buat belum? Atau sudah pesan ke toko kue terdekat?

Kue lebaran favoritku banyak ada nastar, putri salju, kue semprit, kue kastengel, sagu, kue satu, kue yang pakai choco chips, pokoknya yang ada coklat sama kejunya deh dan juga yang krenyes-krenyes keripik bawang, itu mah pasti favorit semua orang ya, habis suka sih, jarang-jarang hanya di momen lebaran.

Tapi sayangnya belum juga berhasil membuatnya seperti yang di toko kue. Gagal Mulu 🙄

Nah ini aku kasih resep keripik bawang. Karena masih coba-coba jadi aku enggak buat sesuai resep, hanya seperempat saja. Sayang ya rasanya sudah enak cuma terlalu keras. Mungkin karena ketinggalan enggak pakai tepung tapioka atau telurnya kurang juga ya. Jadinya makannya harus pelan-pelan takut gigi patah 😂.
Sumber : cookpad

Resep dari Cookpad Mba Afri Yussunarti, simak ya.

Resep Keripik Bawang

Bahan-bahan:
1 kg tepung terigu (aku pakai 1/4 kg segitiga biru)
1/4 kg kg tepung sagu/tapioka (aku enggak pake, harus pakai ya takut gagal)
3 buah telur (aku pakai 1 telur)
1 1/2 ons margarin/mentega (aku pakai 2 sdm forvita)
2 sachet kaldu bubuk (aku pakai 1 sendok makan Royco)
1 1/2 sdm garam halus (aku 1 sdm)
10 bj bawang merah dihaluskan (aku 3 siung saja)
10 bj bawang putih dihaluskan (aku 3 siung saja)
5 bt daun sop dirajang halus (aku 2 batang seledri)
Kurleb 500 ml air suam kuku(aku 50ml air)
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
1. Kocok telur, garam dan kaldu bubuk, bawang, margarin sampai lembut kemudian matikan mikser

2. Masukkan tepung terigu dan daun sop aduk rata beri air sedikit-sedikit aduk sampai kalis kalau terlalu keras boleh tambah sedikit air tapi jangan terlalu lembek

3. Gilas dengan ampia sampai habis lalu potong-potong sesuai selera goreng sampai masak kekuningan

Step-step-nya aku sudah buat namun mungkin juga ada satu lagi kesalahan, aku tambah tepung beras ketika ia agak lembek 😅

Sekian resep kue bawang, please tiru saja sesuai resep asli. Enak kok rasanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilana Tan Penulis Novel Empat Musim

Ilana Tan, ada yang tahu? Yup, beliau adalah  novelis  yang dikenal karena menulis novel bertema empat musim. Masing-masing novelnya menceritakan  latar yang berbeda namun tokoh-tokohnya ada berkaitan satu sama lain dari novel sebelumnya. Sumber : id.bookmyshow.com Edit : canva Winter in Tokyo inilah novel remaja koleksi  zaman old aku dahulu 😁 Untuk karya-karyanya antara lain:  Summer in Seoul (2006)  Autumn in Paris (2007)  Winter in Tokyo (2008)  Spring in London (2010)  Sunshines Become You (2012)  Autumn Once More (2013)  Seasons to Remember (2013)  In a Blue Moon (2015) Keempat novelnya berlatar kota-kota besar di dunia. Seperti Seoul (Korea Selatan), Paris (Perancis), Tokyo (Jepang) dan London (Inggris).  Dari novel pertama hingga keempat menceritakan empat musim yang berbeda.  Summer in Seoul (musim panas di Seoul), Autumn in Paris (musim gugur di Paris) Winter in Tokyo (musim dingin di Tokyo), dan Spring in London (musim semi di London).

Resep Menu Makan Siang Istimewa

Tadi siang aku berjibaku membantu mama menyiapkan makan siang. Sekedar informasi, walaupun anak keturunan Minang. Aku masih harus banyak belajar memasak. Apalagi masakan Padang yang banyak rempah dan bersantan. Harus  membiasakan diri belajar memasak. Nah, menu makan siang kali ini ayam goreng, sambal terasi, labu Siam rebus serta daun pepaya Jepang dan bunganya yang dibuat urap. Bertolak belakang dengan masakan Padang ya ? 😁. Tidak mengapa, toh kami walaupun orang Padang tidak selalu makan bersantan. Setiap hari harus ada sayur, baik itu sayur yang dilalap, direbus, di masak bening untuk pendamping lauk. Aku coba berbagi resep ya. Siapa tahu ada yang ingin mencoba. Simak ya 😊 1. Ayam goreng Bahan : 1 ekor ayam, potong-potong, cuci, lumuri jeruk nipis Air secukupnya 1 butir telur, kocok lepas Minyak untuk menumis bumbu halus Bumbu halus : 1 ruas jari jahe 1 ruas jari lengkuas 2 sdm ketumbar bubuk 4 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1/4 batang sereh, ambil

Telitilah Dalam Memilih Sabun Mandi

Pagi, bunda sudah mandi dan wangi bukan? Omong-omong soal mandi. Sabun favorit bunda yang seperti apa? Apa sabun mandi biasa, sabun mandi herbal, atau sabun mandi  bayi nih? Sabun apapun itu yang penting kesehatan kulit kita terjaga. Sehingga membuat kita nyaman dan percaya diri.  Berikut ada tips telitilah dalam memilih sabun mandi. Karena tipe kulit seseorang berbeda-beda. Ada yang kulitnya kering, atau kulit sensitif. Yuk disimak. 1. Bahan pelembab Untuk jenis kulit yang cenderung kering. Kamu harus perhatikan kandungan sabun mandi yang satu ini. Apakah ada mengandung pelembab seperti glycerin, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak almond, minyak aprikot, madu, shea butter, cocoa butter, sereh, asam amino, lidah buaya, ekstrak yogurt dan lain sebagainya. Nantinya kulitmu akan lebih lembab selama dan setelah pakai sabun yang mengandung bahan ini. 2. Hindari berbahan deterjen Sabun mandi yang cenderung menghasilkan busa yang banyak, akan dapat mengiritasi kulit. Apa