Langsung ke konten utama

Olahan Cumi Asin Yang Harus Dicoba


Siapa yang tak suka makanan laut?

Makanan laut banyak kandungan gizinya. Seperti cumi-cumi, dikutip dari hellosehat.com, dalam 100 gram mengandung 16 gram protein, 1,2 gram lemak total, sedangkan lemak  jenuhnya hanya 0,5 gram saja. Mengandung vitamin A, D, E dan K, juga mineral 32 mg kalsium, 680 mcg zat besi, 33 mg magnesium dan 44 mg sodium.
Sumber : koleksi pribadi, edit : canva

Cumi juga mengandung kolesterol 221 mg cukup tinggi, karena telah memenuhi kecukupan kolesterol per hari  73%.

Jangan makan berlebihan. Seperti contoh cumi goreng tepung yang dimasak dalam minyak banyak,  jumlah kalori dan lemaknya meningkat 2 kali lipat. Karena  kolesterolnya tinggi  akan menyebabkan resiko penyakit jantung.  Walaupun begitu proses penyerapan protein dari cumi-cumi di tubuh kita dapat membuat perut kita cepat kenyang dan lama.

Cumi-cumi makanan laut yang mudah kita dapatkan. Di pasar atau supermarket pun ada aneka cumi-cumi, yang ukuran kecil dan sedang. Cumi-cumi dikutip dari Wikipedia, adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut. Nama itu ''Cephalopoda'' dalam bahasa Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala. Seperti semua cephalopoda, cumi-cumi dipisahkan dengan memiliki kepala yang berbeda.

Cumi sero atau cumi telur ukurannya terlihat pipih, panjangnya sekitar 10-15 cm warnanya putih berbintik merah. Cumi ukuran kecil ini kerap diawetkan disebut juga cumi asin.

Cumi asin bisa diolah aneka ragam, bisa digoreng saja karena sudah memiliki citarasa yang gurih karena makanan laut sudah enak tanpa banyak bumbu, bisa digoreng tepung, dimasak bumbu balado,  atau balado cabai hijau seperti yang akan saya berikan resepnya nanti.

Kebanyakan orang ada yang suka cumi ini tidak dibersihkan bagian tintanya. Kalau orang rumah tidak suka makan cumi yang masih ada tintanya. Walaupun kata orang lebih enak yang pakai tinta.

Cara membersihkan cumi asin : rebus air secukupnya hingga mendidih. Lalu rendam cumi asin dalam air rebus tadi. Cuci bersih, potong dua bagian, bersihkan isi perutnya seperti tinta dan tulang rawannya, lalu cuci bersih.

Cara memasak cumi asin : masak dengan api sedang jangan terlalu lama, karena akan menyebabkan daging cumi keras, alot, tidak bisa dimakan, seperti karet. Dan juga karena cumi asin ini sebelum diawetkan sudah dimasak lebih dahulu. Jadi tidak perlu lama memasaknya.
Nah kita siap untuk memasak cumi asin.

Cumi Asin Sambal Cabai Hijau

Bahan-bahannya: 
10 ekor cumi asin yang sudah dibersihkan
½ siung bawang Bombay, iris
1 papan Pete, ambil bijinya, belah dua
1 buah jeruk nipis
Minyak untuk menggoreng

Bumbu halus :
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
20 buah cabai hijau
Garam secukupnya

Cara membuat :
1. Haluskan bahan bumbu halus.
2. Panaskan minyak goreng dalam wajan api sedang.
3. Tumis bawang Bombay hingga harum.
4. Masukkan cumi asin goreng dalam waktu kurang lebih 5 menit dengan api sedang.
5. Angkat cumi.
6. Tumis bumbu yang telah dihaluskan tadi hingga harum.
7. Tambahkan Pete, aduk hingga harum.
8. Masukkan cumi, aduk rata.
9. Masukkan perasan jeruk nipis.
10. Cumi asin sambal cabai hijau siap disajikan.

Hmm, cumi asin cabai sambal hijau siap disantap dengan nasi hangat. Bagaimana dengan olahan cumi asinmu, bolehlah berbagi resep. Terima kasih atas kunjungannya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilana Tan Penulis Novel Empat Musim

Ilana Tan, ada yang tahu? Yup, beliau adalah  novelis  yang dikenal karena menulis novel bertema empat musim. Masing-masing novelnya menceritakan  latar yang berbeda namun tokoh-tokohnya ada berkaitan satu sama lain dari novel sebelumnya. Sumber : id.bookmyshow.com Edit : canva Winter in Tokyo inilah novel remaja koleksi  zaman old aku dahulu 😁 Untuk karya-karyanya antara lain:  Summer in Seoul (2006)  Autumn in Paris (2007)  Winter in Tokyo (2008)  Spring in London (2010)  Sunshines Become You (2012)  Autumn Once More (2013)  Seasons to Remember (2013)  In a Blue Moon (2015) Keempat novelnya berlatar kota-kota besar di dunia. Seperti Seoul (Korea Selatan), Paris (Perancis), Tokyo (Jepang) dan London (Inggris).  Dari novel pertama hingga keempat menceritakan empat musim yang berbeda.  Summer in Seoul (musim panas di Seoul), Autumn in Paris (musim gugur di Paris) Winter in Tokyo (musim dingin di Tokyo), dan Spring in London (musim semi di London).

Resep Menu Makan Siang Istimewa

Tadi siang aku berjibaku membantu mama menyiapkan makan siang. Sekedar informasi, walaupun anak keturunan Minang. Aku masih harus banyak belajar memasak. Apalagi masakan Padang yang banyak rempah dan bersantan. Harus  membiasakan diri belajar memasak. Nah, menu makan siang kali ini ayam goreng, sambal terasi, labu Siam rebus serta daun pepaya Jepang dan bunganya yang dibuat urap. Bertolak belakang dengan masakan Padang ya ? 😁. Tidak mengapa, toh kami walaupun orang Padang tidak selalu makan bersantan. Setiap hari harus ada sayur, baik itu sayur yang dilalap, direbus, di masak bening untuk pendamping lauk. Aku coba berbagi resep ya. Siapa tahu ada yang ingin mencoba. Simak ya 😊 1. Ayam goreng Bahan : 1 ekor ayam, potong-potong, cuci, lumuri jeruk nipis Air secukupnya 1 butir telur, kocok lepas Minyak untuk menumis bumbu halus Bumbu halus : 1 ruas jari jahe 1 ruas jari lengkuas 2 sdm ketumbar bubuk 4 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1/4 batang sereh, ambil

Telitilah Dalam Memilih Sabun Mandi

Pagi, bunda sudah mandi dan wangi bukan? Omong-omong soal mandi. Sabun favorit bunda yang seperti apa? Apa sabun mandi biasa, sabun mandi herbal, atau sabun mandi  bayi nih? Sabun apapun itu yang penting kesehatan kulit kita terjaga. Sehingga membuat kita nyaman dan percaya diri.  Berikut ada tips telitilah dalam memilih sabun mandi. Karena tipe kulit seseorang berbeda-beda. Ada yang kulitnya kering, atau kulit sensitif. Yuk disimak. 1. Bahan pelembab Untuk jenis kulit yang cenderung kering. Kamu harus perhatikan kandungan sabun mandi yang satu ini. Apakah ada mengandung pelembab seperti glycerin, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak almond, minyak aprikot, madu, shea butter, cocoa butter, sereh, asam amino, lidah buaya, ekstrak yogurt dan lain sebagainya. Nantinya kulitmu akan lebih lembab selama dan setelah pakai sabun yang mengandung bahan ini. 2. Hindari berbahan deterjen Sabun mandi yang cenderung menghasilkan busa yang banyak, akan dapat mengiritasi kulit. Apa