Hai bunda! Sedang hamil trimester keberapa sekarang? Bagaimana puasa hari ini? Semoga lancar saja ya bun. Begitu juga untuk busui (ibu menyusui) lancar kan puasanya hari ini?
Aku mau share tips mudah untuk bumil dan busui berpuasa. Simak ya.
Aku mau share tips mudah untuk bumil dan busui berpuasa. Simak ya.
![]() |
Sumber : canva |
1. Konsultasi ke dokter
Apakah trimester pertama, kedua atau ketiga, bumil wajib konsultasi ke dokter, perihal apakah boleh berpuasa. Cek selalu ya bun, kehamilannya. Jika dokter membolehkan bumil untuk berpuasa, berpuasalah.
Apakah trimester pertama, kedua atau ketiga, bumil wajib konsultasi ke dokter, perihal apakah boleh berpuasa. Cek selalu ya bun, kehamilannya. Jika dokter membolehkan bumil untuk berpuasa, berpuasalah.
2. Hindari stress
Bunda yang dalam masa kehamilan maupun menyusui, baiknya hindari stress. Tetap tenang. Karena akan mempengaruhi janin dan juga ASI (Air SusuSibu) akan sedikit keluar.
Bunda yang dalam masa kehamilan maupun menyusui, baiknya hindari stress. Tetap tenang. Karena akan mempengaruhi janin dan juga ASI (Air SusuSibu) akan sedikit keluar.
3. Jangan melakukan pekerjaan berat
Saat bunda bekerja, usahakan istirahat sejenak. Pastikan kantor tempat bunda bekerja memberi keringanan waktu dengan mengurangi jam kerja selama puasa. Jangan melakukan pekerjaan berat, atau pekerjaan rumah tangga yang melelahkan. Lihat kondisi badan. Jika lelah, istirahat.
Saat bunda bekerja, usahakan istirahat sejenak. Pastikan kantor tempat bunda bekerja memberi keringanan waktu dengan mengurangi jam kerja selama puasa. Jangan melakukan pekerjaan berat, atau pekerjaan rumah tangga yang melelahkan. Lihat kondisi badan. Jika lelah, istirahat.
4. Konsumsi serat
Saat sahur konsumsi serat yang baik untuk kesehatan bumil, seperti bayam, kacang-kacangan, wortel, oat, kacang merah, alpukat dan lainnya yang dilansir Hellosehat.com, berkandungan serat tinggi.
Saat sahur konsumsi serat yang baik untuk kesehatan bumil, seperti bayam, kacang-kacangan, wortel, oat, kacang merah, alpukat dan lainnya yang dilansir Hellosehat.com, berkandungan serat tinggi.
5. Kurangi kalori tinggi
Makanan yang berkalori tinggi baiknya dikurangi saat sahur dan buka puasa. Atur pola makannya ya bunda.contoh makanan berkalori tinggi : mie, junk food, fast food. Supaya tidak melahirkan bayi dengan barat berlebih. Dan beresiko penyakit diabetes. Makanlah makanan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, sereal, singkong, ubi, jagung dan kentang.
6. Hindari makanan mentah atau setengah matang.
Untuk mencegah bakteri yang disebabkan makanan mentah. Seperti makanan laut atau telur yang dimasak setengah matang mengandung bakteri salmonella yang akan memicu keguguran.
Untuk mencegah bakteri yang disebabkan makanan mentah. Seperti makanan laut atau telur yang dimasak setengah matang mengandung bakteri salmonella yang akan memicu keguguran.
7. Konsumsi gula secukupnya
Walaupun anjuran makan yang manis. Bukan berarti saat buka puasa memperbanyak makanan dengan gula tinggi. Makanan manis memang membuat perut menjadi lebih cepat kenyang juga akan bertahan lama di dalam perut. Meski begitu, bunda akan semakin cepat lapar. Jadi pastikan bunda konsumsi buah dan sayuran.
Walaupun anjuran makan yang manis. Bukan berarti saat buka puasa memperbanyak makanan dengan gula tinggi. Makanan manis memang membuat perut menjadi lebih cepat kenyang juga akan bertahan lama di dalam perut. Meski begitu, bunda akan semakin cepat lapar. Jadi pastikan bunda konsumsi buah dan sayuran.
8. Hindari makanan laut yang bermerkuri
Bagi bunda yang menyukai makanan laut baiknya jangan berlebih-lebihan. Seperti mackarel, kepiting dan kerang hijau. Bagi bunda yang sedang hamil, akan berpengaruh pada perkembangan janin. Bunda yang sedang menyusui akan mengalir ke dalam ASI berpengaruh pada saraf.
Bagi bunda yang menyukai makanan laut baiknya jangan berlebih-lebihan. Seperti mackarel, kepiting dan kerang hijau. Bagi bunda yang sedang hamil, akan berpengaruh pada perkembangan janin. Bunda yang sedang menyusui akan mengalir ke dalam ASI berpengaruh pada saraf.
9. Protein hewani dan nabati
Cukupi kebutuhan protein yang seimbang. Protein hewani dari ikan, telur, daging unggas dan daging merah yang dimasak matang. Protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu dan tempe.
Cukupi kebutuhan protein yang seimbang. Protein hewani dari ikan, telur, daging unggas dan daging merah yang dimasak matang. Protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu dan tempe.
10. Hindari MSG
Baiknya bunda jangan memakan makanan yang mengandung MSG (Mono Sodium Glutamat), seperti mie instan, camilan kemasan, bumbu penyedap rasa. Karena akan mengganggu pertumbuhan janin dan saraf anak.
Baiknya bunda jangan memakan makanan yang mengandung MSG (Mono Sodium Glutamat), seperti mie instan, camilan kemasan, bumbu penyedap rasa. Karena akan mengganggu pertumbuhan janin dan saraf anak.
11. Minum putih
Cukupkan kebutuhan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Dikutip dari detik.com minum 1 gelas saat adzan magrib, 1 gelas setelah sholat magrib, 1 gelas setelah berbuka puasa, 1 gelas sebelum sholat isya, 1 gelas setelah sholat tarawih, 1 gelas sebelum tidur dan 1 gelas saat sahur.
Cukupkan kebutuhan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Dikutip dari detik.com minum 1 gelas saat adzan magrib, 1 gelas setelah sholat magrib, 1 gelas setelah berbuka puasa, 1 gelas sebelum sholat isya, 1 gelas setelah sholat tarawih, 1 gelas sebelum tidur dan 1 gelas saat sahur.
12. Tidur cukup
Ketika puasa, usahakan tidur siang dan saat malam sesudah sholat tarawih cepat tidur, supaya tubuh dapat beristirahat total. Baiknya sesudah sahur jangan langsung tidur supaya tidak sesak.
Ketika puasa, usahakan tidur siang dan saat malam sesudah sholat tarawih cepat tidur, supaya tubuh dapat beristirahat total. Baiknya sesudah sahur jangan langsung tidur supaya tidak sesak.
Nah, ini tips dari aku, semoga bermanfaat. Tetap rutin cek kesehatan ya Bun ke dokter. Sehat terus ya Bun.
Sumber : alodokter, bidanku, detik.com
Komentar
Posting Komentar