Langsung ke konten utama

Bagaimana Cara Mengatasi Kutu Rambut


Waktu kecil pernah enggak mengalami ini, gatal di permukaan kulit kepala, timbul bercak kemerahan di kulit kepala, akibat gigitan kutu rambut?

Sumber : pinterest


Wah, mesti segera diatasi tuh. Kutu rambut  merupakan parasit kecil. Ia menghisap darah di kulit kepala. Akibat liur  kutu, menimbulkan reaksi alergi. Orang yang terkena akan merasakan gatal yang luar biasa. Ia cepat sekali berkembang biak. Ia akan menular ke orang lain yang ada di sekitarnya. Kutu rambut menetaskan telurnya dan menempel pada rambut.



Nah cara mengatasinya bagaimana? Ini tips dariku, pengalaman pribadi dan dari orang sekitar :

1. Menggunakan sisir serit

Sisir rambut dengan menggunakan sisir serit, telur kutu yang menempel pada rambut akan menempel pada sisir, lalu segera bersihkan sisir dengan di rendam air panas. Keramasi rambut, bilas hingga bersih. Ulangi menyisir rambut dengan sisir serit tiap 3 hari sekali sampai kutu tidak ditemukan lagi.

2. Menggunakan minyak kelapa

Oleskan rambut dengan minyak kelapa secara merata, pijat-pijat rambut. Tutup rambut dengan penutup kepala. Biarkan semalaman. Esoknya keramasi rambut, bilas hingga bersih.

3. Menggunakan peditox

Oleskan peditox obat pembasmi kutu, pada rambut secara merata. Tutup rambut dengan penutup kepala. Biarkan semalaman. Esoknya keramasi rambut, bilas hingga bersih.

Bagaimana, mudah bukan?

Oya, untuk mencegah kutu datang kembali.

1. Sering-seringlah bersihkan tempat tidur. Bagi yang masih menggunakan kasur kapuk, sering-seringlah jemur kasur. Lalu dipukul dengan sapu lidi. Supaya tidak ada kutu dan tungau. Cuci seprei, sarung bantal dan guling seminggu sekali.

2. Bersihkan peralatan rambut seperti sisir, aksesoris. Rendam dengan air panas. Cuci bersih.

3. Jika akan duduk di kursi angkutan umum, perhatikan sandaran kursi, bersihkan dengan memukulnya dengan tangan untuk menghindari ada kutu atau binatang kecil yang berjalan ke rambut ketika kita menyandarkan kepala.

4. Bersihkan kursi atau sofa di rumah dengan vacum cleaner, atau menjemurnya ketika terik matahari dan memukulnya dengan sapu lidi.

5.  Jangan berbagi topi, sisir, helm dan aksesoris rambut dengan orang lain untuk menghindari penularan kutu rambut.

Semoga tips dariku bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilana Tan Penulis Novel Empat Musim

Ilana Tan, ada yang tahu? Yup, beliau adalah  novelis  yang dikenal karena menulis novel bertema empat musim. Masing-masing novelnya menceritakan  latar yang berbeda namun tokoh-tokohnya ada berkaitan satu sama lain dari novel sebelumnya. Sumber : id.bookmyshow.com Edit : canva Winter in Tokyo inilah novel remaja koleksi  zaman old aku dahulu 😁 Untuk karya-karyanya antara lain:  Summer in Seoul (2006)  Autumn in Paris (2007)  Winter in Tokyo (2008)  Spring in London (2010)  Sunshines Become You (2012)  Autumn Once More (2013)  Seasons to Remember (2013)  In a Blue Moon (2015) Keempat novelnya berlatar kota-kota besar di dunia. Seperti Seoul (Korea Selatan), Paris (Perancis), Tokyo (Jepang) dan London (Inggris).  Dari novel pertama hingga keempat menceritakan empat musim yang berbeda.  Summer in Seoul (musim panas di Seoul), Autumn in Paris (musim gugur di Paris) Winter in Tokyo (musim dingin di Tokyo), dan Spring in London (musim semi di London).

Resep Menu Makan Siang Istimewa

Tadi siang aku berjibaku membantu mama menyiapkan makan siang. Sekedar informasi, walaupun anak keturunan Minang. Aku masih harus banyak belajar memasak. Apalagi masakan Padang yang banyak rempah dan bersantan. Harus  membiasakan diri belajar memasak. Nah, menu makan siang kali ini ayam goreng, sambal terasi, labu Siam rebus serta daun pepaya Jepang dan bunganya yang dibuat urap. Bertolak belakang dengan masakan Padang ya ? 😁. Tidak mengapa, toh kami walaupun orang Padang tidak selalu makan bersantan. Setiap hari harus ada sayur, baik itu sayur yang dilalap, direbus, di masak bening untuk pendamping lauk. Aku coba berbagi resep ya. Siapa tahu ada yang ingin mencoba. Simak ya 😊 1. Ayam goreng Bahan : 1 ekor ayam, potong-potong, cuci, lumuri jeruk nipis Air secukupnya 1 butir telur, kocok lepas Minyak untuk menumis bumbu halus Bumbu halus : 1 ruas jari jahe 1 ruas jari lengkuas 2 sdm ketumbar bubuk 4 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1/4 batang sereh, ambil

Telitilah Dalam Memilih Sabun Mandi

Pagi, bunda sudah mandi dan wangi bukan? Omong-omong soal mandi. Sabun favorit bunda yang seperti apa? Apa sabun mandi biasa, sabun mandi herbal, atau sabun mandi  bayi nih? Sabun apapun itu yang penting kesehatan kulit kita terjaga. Sehingga membuat kita nyaman dan percaya diri.  Berikut ada tips telitilah dalam memilih sabun mandi. Karena tipe kulit seseorang berbeda-beda. Ada yang kulitnya kering, atau kulit sensitif. Yuk disimak. 1. Bahan pelembab Untuk jenis kulit yang cenderung kering. Kamu harus perhatikan kandungan sabun mandi yang satu ini. Apakah ada mengandung pelembab seperti glycerin, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak almond, minyak aprikot, madu, shea butter, cocoa butter, sereh, asam amino, lidah buaya, ekstrak yogurt dan lain sebagainya. Nantinya kulitmu akan lebih lembab selama dan setelah pakai sabun yang mengandung bahan ini. 2. Hindari berbahan deterjen Sabun mandi yang cenderung menghasilkan busa yang banyak, akan dapat mengiritasi kulit. Apa