Langsung ke konten utama

Resensi Film Tomb Raider 2018


Sumber :
https://id.m.wikipedia

Tomb Raider 2018 adalah film bertema aksi dan petualangan. Film ini dibuat berdasarkan video game 2013 dengan nama  Tomb Raider. 

Tomb Raider 2018 disutradarai oleh Roar Uthaug dengan skenario oleh Geneva Robertson-Dworet dan Alastair Siddons, ide cerita film ini dibuat oleh Evan Daugherty dan Robertson-Dworet.

Dengan elemen-elemen sekuelnya oleh Crystal Dynamics dan merupakan reboot dari suatu seri film Tomb Raider. 

Pemeran utama film ini Alicia Vikander, peraih oscar, sebagai Lara Croft, di mana ia harus memulai suatu perjalanan yang  berbahaya untuk pencarian Ayahnya. 

Para pemain lainnya antara lain :  Dominic West, Walton Goggins, Daniel Wu dan Kristin Scott Thomas muncul dalam film ini.
Film ini menceritakan petualangan seorang perempuan yang cantik dan pemberani Lara Croft.

Ayah Lara tiba-tiba menghilang saat Lara masih gadis remaja.
Di dalam sebuah sinopsis yang dikutip oleh IMDB, Lara tumbuh menjadi sosok perempuan yang mandiri setelah ia ditinggal pergi sang ayah. 

Ketika ia berusia 21 tahun, Lara bekerja sebagai seorang kurir wanita bersepeda. Melintas di jalan-jalan di London Timur yang populer.

Ia memilih bekerja untuk mencari nafkah sendiri walaupun ayahnya mempunyai sebuah perusahaan yang besar dan suatu ketika ia sedang kekurangan uang untuk membayar uang sewa.

Petualangan Lara pun  dimulai saat ia  mencari tahu misteri kepergian ayahnya. Ia kemudian menemukan sebuah kaset rekaman yang ternyata isinya adalah pesan dari ayahnya. Di dalam rekaman itu, ayahnya menjelaskan misi  yang harus diselesaikan oleh Lara. Film ini makin seru karena di dalam petualangannya, Lara menemukan berbagai macam rintangan dan tantangan .

Pada sekuel sebelumnya, Lara, si Tomb Raider selalu diperankan oleh artis cantik dan seksi Angellina Jolie. Ia memerankan seorang  jagoan perempuan Lara Croft dalam sekuel Tomb Raider, yakni film Lara Croft: Tomb Raider (2001) dan Lara Croft Tomb Raider: The Cradle of Life (2003).

Film ini dibuat oleh  sebuah rumah produksi besar Warner Bros. Di Afrika Selatan lah  yang menjadi suatu  tempat pengambilan gambar di film ini.

Yuk ditonton, ceritanya seru dan mendebarkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilana Tan Penulis Novel Empat Musim

Ilana Tan, ada yang tahu? Yup, beliau adalah  novelis  yang dikenal karena menulis novel bertema empat musim. Masing-masing novelnya menceritakan  latar yang berbeda namun tokoh-tokohnya ada berkaitan satu sama lain dari novel sebelumnya. Sumber : id.bookmyshow.com Edit : canva Winter in Tokyo inilah novel remaja koleksi  zaman old aku dahulu 😁 Untuk karya-karyanya antara lain:  Summer in Seoul (2006)  Autumn in Paris (2007)  Winter in Tokyo (2008)  Spring in London (2010)  Sunshines Become You (2012)  Autumn Once More (2013)  Seasons to Remember (2013)  In a Blue Moon (2015) Keempat novelnya berlatar kota-kota besar di dunia. Seperti Seoul (Korea Selatan), Paris (Perancis), Tokyo (Jepang) dan London (Inggris).  Dari novel pertama hingga keempat menceritakan empat musim yang berbeda.  Summer in Seoul (musim panas di Seoul), Autumn in Paris (musim gugur di Paris) Winter in Tokyo (musim dingin di Tokyo), dan Spring in London (musim semi di London).

Resep Menu Makan Siang Istimewa

Tadi siang aku berjibaku membantu mama menyiapkan makan siang. Sekedar informasi, walaupun anak keturunan Minang. Aku masih harus banyak belajar memasak. Apalagi masakan Padang yang banyak rempah dan bersantan. Harus  membiasakan diri belajar memasak. Nah, menu makan siang kali ini ayam goreng, sambal terasi, labu Siam rebus serta daun pepaya Jepang dan bunganya yang dibuat urap. Bertolak belakang dengan masakan Padang ya ? 😁. Tidak mengapa, toh kami walaupun orang Padang tidak selalu makan bersantan. Setiap hari harus ada sayur, baik itu sayur yang dilalap, direbus, di masak bening untuk pendamping lauk. Aku coba berbagi resep ya. Siapa tahu ada yang ingin mencoba. Simak ya 😊 1. Ayam goreng Bahan : 1 ekor ayam, potong-potong, cuci, lumuri jeruk nipis Air secukupnya 1 butir telur, kocok lepas Minyak untuk menumis bumbu halus Bumbu halus : 1 ruas jari jahe 1 ruas jari lengkuas 2 sdm ketumbar bubuk 4 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1/4 batang sereh, ambil

Telitilah Dalam Memilih Sabun Mandi

Pagi, bunda sudah mandi dan wangi bukan? Omong-omong soal mandi. Sabun favorit bunda yang seperti apa? Apa sabun mandi biasa, sabun mandi herbal, atau sabun mandi  bayi nih? Sabun apapun itu yang penting kesehatan kulit kita terjaga. Sehingga membuat kita nyaman dan percaya diri.  Berikut ada tips telitilah dalam memilih sabun mandi. Karena tipe kulit seseorang berbeda-beda. Ada yang kulitnya kering, atau kulit sensitif. Yuk disimak. 1. Bahan pelembab Untuk jenis kulit yang cenderung kering. Kamu harus perhatikan kandungan sabun mandi yang satu ini. Apakah ada mengandung pelembab seperti glycerin, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak almond, minyak aprikot, madu, shea butter, cocoa butter, sereh, asam amino, lidah buaya, ekstrak yogurt dan lain sebagainya. Nantinya kulitmu akan lebih lembab selama dan setelah pakai sabun yang mengandung bahan ini. 2. Hindari berbahan deterjen Sabun mandi yang cenderung menghasilkan busa yang banyak, akan dapat mengiritasi kulit. Apa