Langsung ke konten utama

Cara Praktis Hilangkan Bau Amis



Bunda, mau masak apa siang hari ini?
Masak ikankah atau daging?

Mau ikan atau daging keduanya merupakan sumber protein yang cukup tinggi untuk keluarga bunda.

Apalagi ikan sangat disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Manfaat ikan laut baik untuk fungsi otak, mencegah penyakit jantung dan rendah kolesterol.

Oya, jangan sampai masakan ikan atau daging yang bunda buat menjadi tak sedap gara-gara berbau amis.

Aku mau berbagi tips “Cara Praktis Hilangkan Bau Amis.”
Sumber : detikfood dan ikanlaut.id

Mari simak langkah-langkah di bawah ini :

1. Garam

Ikan segar dibersihkan dulu sisiknya kemudian cuci, potong-potong ikan menjadi tiga bagian atau sesuai selera tergantung besarnya ikan. Kemudian lumuri ikan bolak-balik dengan garam, diamkan 15 menit, ikan siap digoreng.

Untuk daging segar, cuci bersih daging, buang bagian lemaknya, potong-potong daging melawan arah serat, kemudian taburi garam bolak-balik, diamkan 30 menit, daging siap dimasak.

2. Jeruk nipis atau jeruk lemon

Ikan segar dibersihkan dulu sisiknya kemudian cuci, potong-potong ikan menjadi tiga bagian atau sesuai selera tergantung besarnya ikan. Kemudian ikan dibolak-balik dengan garam dan perasan jeruk nipis atau jeruk lemon, diamkan 15 menit, ikan siap dimasak.
Atau kerat tiga bagian dagingnya di tiap sisi supaya jeruk nipis ataupun jeruk lemon  meresap ke dalam daging ikan.

3. Bawang putih dan jahe

Daging untuk dendeng, daging yang telah direbus bersama rempah, potong-potong tipis, lumuri dengan bawang putih dan jahe dan garam secukupnya yang sudah dihaluskan, semakin banyak bawang putih dan jahe semakin bagus.

4. Rebus bersama rempah-rempah

Untuk membuat soto, rebus daging dengan air,  daun salam, sereh dan daun kunyit supaya daging tidak bau amis, rebus hingga air menyusut. Baru sesudah dingin, dipotong-potong sesuai selera. Boleh dibumbui lagi dengan bumbu halus bawang putih dan garam kemudian digoreng.

Nah, langkah-langkah tersebut di atas cara mudah menghilangkan bau amis pada ikan ataupun daging. 


Demikian tips dari aku, mudah-mudahan bermanfaat untuk bunda. Selamat masak bunda 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilana Tan Penulis Novel Empat Musim

Ilana Tan, ada yang tahu? Yup, beliau adalah  novelis  yang dikenal karena menulis novel bertema empat musim. Masing-masing novelnya menceritakan  latar yang berbeda namun tokoh-tokohnya ada berkaitan satu sama lain dari novel sebelumnya. Sumber : id.bookmyshow.com Edit : canva Winter in Tokyo inilah novel remaja koleksi  zaman old aku dahulu 😁 Untuk karya-karyanya antara lain:  Summer in Seoul (2006)  Autumn in Paris (2007)  Winter in Tokyo (2008)  Spring in London (2010)  Sunshines Become You (2012)  Autumn Once More (2013)  Seasons to Remember (2013)  In a Blue Moon (2015) Keempat novelnya berlatar kota-kota besar di dunia. Seperti Seoul (Korea Selatan), Paris (Perancis), Tokyo (Jepang) dan London (Inggris).  Dari novel pertama hingga keempat menceritakan empat musim yang berbeda.  Summer in Seoul (musim panas di Seoul), Autumn in Paris (musim gugur di Paris) Winter in Tokyo (musim dingin di Tokyo), dan Spring in London (musim semi di London).

Resep Menu Makan Siang Istimewa

Tadi siang aku berjibaku membantu mama menyiapkan makan siang. Sekedar informasi, walaupun anak keturunan Minang. Aku masih harus banyak belajar memasak. Apalagi masakan Padang yang banyak rempah dan bersantan. Harus  membiasakan diri belajar memasak. Nah, menu makan siang kali ini ayam goreng, sambal terasi, labu Siam rebus serta daun pepaya Jepang dan bunganya yang dibuat urap. Bertolak belakang dengan masakan Padang ya ? 😁. Tidak mengapa, toh kami walaupun orang Padang tidak selalu makan bersantan. Setiap hari harus ada sayur, baik itu sayur yang dilalap, direbus, di masak bening untuk pendamping lauk. Aku coba berbagi resep ya. Siapa tahu ada yang ingin mencoba. Simak ya 😊 1. Ayam goreng Bahan : 1 ekor ayam, potong-potong, cuci, lumuri jeruk nipis Air secukupnya 1 butir telur, kocok lepas Minyak untuk menumis bumbu halus Bumbu halus : 1 ruas jari jahe 1 ruas jari lengkuas 2 sdm ketumbar bubuk 4 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1/4 batang sereh, ambil

Telitilah Dalam Memilih Sabun Mandi

Pagi, bunda sudah mandi dan wangi bukan? Omong-omong soal mandi. Sabun favorit bunda yang seperti apa? Apa sabun mandi biasa, sabun mandi herbal, atau sabun mandi  bayi nih? Sabun apapun itu yang penting kesehatan kulit kita terjaga. Sehingga membuat kita nyaman dan percaya diri.  Berikut ada tips telitilah dalam memilih sabun mandi. Karena tipe kulit seseorang berbeda-beda. Ada yang kulitnya kering, atau kulit sensitif. Yuk disimak. 1. Bahan pelembab Untuk jenis kulit yang cenderung kering. Kamu harus perhatikan kandungan sabun mandi yang satu ini. Apakah ada mengandung pelembab seperti glycerin, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak almond, minyak aprikot, madu, shea butter, cocoa butter, sereh, asam amino, lidah buaya, ekstrak yogurt dan lain sebagainya. Nantinya kulitmu akan lebih lembab selama dan setelah pakai sabun yang mengandung bahan ini. 2. Hindari berbahan deterjen Sabun mandi yang cenderung menghasilkan busa yang banyak, akan dapat mengiritasi kulit. Apa