Langsung ke konten utama

Bagaimana Kita Menghadapi Tahun Baru Hijriah 1441 H


Hari ini 1 September 2019, di kalender Islam telah memasuki tahun baru hijriah 1441 H.

Apa saja yang kalian lakukan ketika tahun baru Islam tiba?

Biasanya di saat hari libur  termasuk di hari Minggu banyak orang bepergian. Sebagian pergi berlibur ke luar kota, sebagian pergi ke luar negeri, ada juga yang lebih suka berdiam di rumah bersama keluarga, dan ada pula yang sibuk merenungi apa yang telah dilakukan selama tahun 1440 H silam dan menginginkan lebih khusyuk lagi beribadah kepada Allah SWT di tahun 1441 H.

Sebenarnya apa sih tahun baru hijriah itu?

Dalam umat Islam menandai peristiwa amat penting. Ini terjadi dalam sejarahnya Islam yaitu memperingati hijrah Nabi Muhammad SAW. Yakni berhijrah dari Kota Mekkah ke kota Madinah di tahun 622 Masehi.

Peristiwa yang paling bersejarah itu tepatnya terjadi pada 1 Muharram tahun baru untuk kalender Hijriah. Namun tahun hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah itu diambil sebagai titik awal perhitungan untuk kalender Hijriah.

Adakah perintah untuk hijrah?
 Kita berhijrah niatkan karena Allah dan tujuan memohon rahmat dan keridhaan dari Allah (sumber foto : pixabay)

“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia. (Qs. Al-An’fal, 8:74)

“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan (Qs. At-Taubah, 9:20)

Ayat-ayat tersebut menjelaskan kita berhijrah niatkan karena Allah dan tujuan memohon rahmat dan keridhaan dari Allah. Orang-orang beriman yang hijrah dan jihad karena Allah mereka itu mukmin yang akan memperoleh ampunan Allah, rezeki yang berkah dan kemenangan dari sisi Allah. Berhijrah bisa juga dengan mengorbankan yang kita miliki, termasuk harta benda dan jiwa.

Dalam ayat-ayat tersebut terurai tiga  prinsip  hidup, yakni  iman,  hijrah dan jihad. Iman artinya keyakinan, hijrah artinya perubahan dan jihad artinya perjuangan dalam menegakkan risalah Allah.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Hisablah (lakukan perhitungan atas) dirimu sebelum dihisab oleh Allah, dan lakukanlah kalkulasi amal baik dan amal buruk sebelum Allah memberikan kalkulasi amal atas dirimu.
Kalkulasi amal baik dan amal buruk sebelum Allah memberikan kalkulasi amal atas dirimu (sumber foto : pixabay)

Jadi jelaslah rasul memohon umatnya untuk bermuhasabah diri. Apa sudah berat timbangan amal baik kita dibandingkan timbangan amal buruk kita.

Berikut ada tausiyah dari Ustad M Faiz Arrauhy tentang bagaimana kita menghadapi awal tahun baru hijriah ini :
Tanyakan pada hatimu, apakah Allah menyukai apa-apa yang selama ini kamu lakukan?

Sekiranya tidak maka berhijrahlah tinggalkan semua keburukan itu. Hijrahlah dari pribadi yang masih suka menjengkelkan menjadi pribadi yang menyenangkan. Hijrahlah dari sikap sombong ke sikap yang selalu rendah hati. Hijrahlah dari perangai egoismu menjadi pribadi yang  santun dan penuh kearifan.

Hijrahlah dari malas beramal menuju giat beramal sholeh. Hijrahlah dari segala bentuk kemaksiatan menuju jalan ketaatan dan ketakwaan. Hijrah itu kamu berubah menjadi lebih baik. Sebab kamu itu sebenarnya terlihat lelah memelihara segala sikap buruk di hatimu itu.

Maka berhijrahlah karena kamu sadar bahwa Allah enggak menyenangi semua sikap dan tingkah laku burukmu itu.
Hijrah itu kamu berubah menjadi lebih baik (sumber foto: pixabay)

Selamat Tahun Baru Hijriah 1441 H saudaraku Semoga kita  mau berubah menjadi insan yang lebih baik lagi mulai awal tahun ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilana Tan Penulis Novel Empat Musim

Ilana Tan, ada yang tahu? Yup, beliau adalah  novelis  yang dikenal karena menulis novel bertema empat musim. Masing-masing novelnya menceritakan  latar yang berbeda namun tokoh-tokohnya ada berkaitan satu sama lain dari novel sebelumnya. Sumber : id.bookmyshow.com Edit : canva Winter in Tokyo inilah novel remaja koleksi  zaman old aku dahulu 😁 Untuk karya-karyanya antara lain:  Summer in Seoul (2006)  Autumn in Paris (2007)  Winter in Tokyo (2008)  Spring in London (2010)  Sunshines Become You (2012)  Autumn Once More (2013)  Seasons to Remember (2013)  In a Blue Moon (2015) Keempat novelnya berlatar kota-kota besar di dunia. Seperti Seoul (Korea Selatan), Paris (Perancis), Tokyo (Jepang) dan London (Inggris).  Dari novel pertama hingga keempat menceritakan empat musim yang berbeda.  Summer in Seoul (musim panas di Seoul), Autumn in Paris (musim gugur di Paris) Winter in Tokyo (musim dingin di Tokyo), dan Spring in London (musim semi di London).

Resep Menu Makan Siang Istimewa

Tadi siang aku berjibaku membantu mama menyiapkan makan siang. Sekedar informasi, walaupun anak keturunan Minang. Aku masih harus banyak belajar memasak. Apalagi masakan Padang yang banyak rempah dan bersantan. Harus  membiasakan diri belajar memasak. Nah, menu makan siang kali ini ayam goreng, sambal terasi, labu Siam rebus serta daun pepaya Jepang dan bunganya yang dibuat urap. Bertolak belakang dengan masakan Padang ya ? 😁. Tidak mengapa, toh kami walaupun orang Padang tidak selalu makan bersantan. Setiap hari harus ada sayur, baik itu sayur yang dilalap, direbus, di masak bening untuk pendamping lauk. Aku coba berbagi resep ya. Siapa tahu ada yang ingin mencoba. Simak ya 😊 1. Ayam goreng Bahan : 1 ekor ayam, potong-potong, cuci, lumuri jeruk nipis Air secukupnya 1 butir telur, kocok lepas Minyak untuk menumis bumbu halus Bumbu halus : 1 ruas jari jahe 1 ruas jari lengkuas 2 sdm ketumbar bubuk 4 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1/4 batang sereh, ambil

Cara Mendapat Kesan terbaik di Pertemuan Pertama dengan Calon Mertua

Sumber : http://m.voa-islam.com/news/tsaqofah/2017/12/11/54797/mantan-ibu-mertua-adalah-mahram-boleh-bersalaman-dengannya/ Edit : canva Bagi yang sedang bingung harus bagaimana menghadapi calon mertua (camer), apalagi ini kali pertama bertemu dengan camer. Yuk, ikuti tips berikut ini. Ok, check this out :  1. Datang tepat waktu Kamu dan pasanganmu sudah jauh hari diajak camer bertemu. Usahakan datang tepat waktu. Misalkan pasanganmu yang datang menjemputmu. Ingatkan dia untuk datang lebih awal supaya kamu punya waktu untuk memperkirakan jam berapa sampai ditempat pertemuan dengan camer.  2. Pakaian dan riasan make-up yang sopan Berpakaian dan beriaslah yang sopan dihadapan camer. Tidak harus beli baju dan make-up baru, yang penting bisa tampil anggun dan menawan di mata camer. Masa iya mau ketemu camer pakai celana jeans model sobek-sobek dan riasan serba hitam. Dikira lady rocker asal mana nih kata camer. Bisa minus penilaian dari camer nantinya.  3. Buah tangan Bawala