Langsung ke konten utama

Tongseng Kambing


Sebenarnya aku tidak begitu suka daging kambing. Tapi dulu zaman kuliah aku pertama kali mencoba tongseng kambing, dimasak di anglo, rasanya pas dan pedasnya juga pas. Kalau tidak salah nama warung tongseng kambingnya warung sate Solo pak Agus yang beralamat jalan Lenteng agung yang dekat dengan jalan camat juga stasiun Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, arah ke Depok. Sejak itu kadang aku suka beli tongseng kambing kalau lagi kepingin.

Di rumah masih ada sisa daging kurban. Bantu Mama masak, aku kulik-kulik dari Cookpad Mba Mulia Ayu Ningsih, dilihat tampilan foto tongseng kambingnya menggoda sekali dengan warna khas santan tongseng kambing yang kuning kecoklatan ditambah irisan tomat merah dan kolnya.
Sumber : Cookpad

Sepertinya enak. Lalu aku coba deh membuatnya.

Mengolah daging kambing memang tidak mudah, daging sebaiknya tidak dicuci, dibungkus ke dalam kantong ukuran kecil jika memang tidak langsung dimasak, lalu masukkan dalam lemari es bagian bawah dahulu baru kemudian ke dalam freezer.

Ketika akan mendinginkan daging kambing yang beku. Cukup direndam dalam air dingin 30 menit, kemudian ganti air dan diamkan 1 jam. Bisa juga 2 hingga 3 jam untuk potongan daging yang agak besar. Dan daging harus segera dimasak supaya daging tidak banyak terkontaminasi bakteri.

Nah, untuk yang tidak merasa cocok jika daging mungkin kurang bersih, atau terlihat sedikit kotor, baiknya direbus supaya steril. Seperti di dalam resep ini daging direbus dengan jahe dan lengkuas. Fungsinya juga untuk membuat daging cepat empuk.

Daging kambing dimasaknya baiknya cek tingkat kematangannya, kalau terlalu cepat masak, daging masih kurang empuk atau terlalu lama daging terasa keras. Namun di resep ini memang tidak diberikan tips supaya daging cepat empuk. Kata orang, daging kambing ini baiknya dibungkus dahulu dengan daun pepaya beberapa saat (1 jam) sebelum dimasak.

Ada juga yang menyebutkan direbus bersama daun pepaya. Dari khasiatnya, daun pepaya mengandung enzim papain yang memudahkan daging menjadi empuk ketika diolah.

Jangan khawatir akan bau khas daging kambing, yang pasti baunya sudah  hilang, karena di dalam resep ini ada bumbu halus yang tepat seperti bawang putih, bawang merah, lada dan ketumbar yang fungsinya menghilangkan bau prengus dari daging kambing.

Berikut resep Tongseng Kambing :

Bahan :

1 kg daging kambing
Air secukupnya
1 bungkus kara (aku 1 L santan)
Kecap secukupnya
5 buah cabe rawit
1 buah kol (aku secukupnya saja)
Sereh di geprek
Daun salam
Daun jeruk Jahe (digeprek)
Lengkuas (digeprek)
Kecap secukupnya
1 buah tomat

Bumbu halus :

5 siung bawang putih
10 siung bawang merah
Lada secukupnya
Ketumbar secukupnya 2 ruas kunyit

Langkah :

1. Pertama, rebus dulu daging kambing dengan jahe dan lengkuas. Lalu tunggu sampai daging empuk.
2. Setelah empuk, potong-potong daging (bisa juga dipotong sebelum direbus ya, aku lebih memilih daging kambingnya dipotong sebelum direbus).
3. Lalu tumis bumbu halus (bawang putih, bawang merah, lada, ketumbar, kunyit), tumis bersama daun salam, daun jeruk dan sereh sampai harum.
4. Masukkan daging kambingnya, lalu tambahkan air, gula, garam, biarkan hingga mendidih terlebih dahulu.
5. Setelah mendidih, tambahkan santan dan kecap. lalu aduk-aduk lagi hingga  matang dan bumbu meresap ke daging.
6. Tambahan dari aku cek dulu daging sudah empuk atau belum. Juga koreksi rasa apakah kurang asin atau kurang manis. Atau kurang pedas.
7. Tambahan dari aku lagi, masukkan sayuran tomat (aku pakai tomat hijau 2 buah yang dipotong kecil-kecil) dan sayur kol yang diurus tipis ketika daging sudah empuk dan rasa sudah pas.

Nah, tongseng kambing sudah siap disajikan.

Sumber : koleksi pribadi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tips Cara Bangkit Dari Kegagalan

Tiada manusia yang tak pernah gagal. Entah itu gagal karena naik kelas sewaktu sekolah, gagal karena tidak lulus masuk perguruan tinggi yang diminati, gagal karena tidak lulus mata kuliah tertentu, gagal mendapatkan pekerjaan, gagal karena di putus hubungan kerja (PHK), gagal menikah, gagal mempertahankan rumah tangga, gagal karena bisnis bangkrut dan masih banyak kisah gagal lainnya. Lantas apakah yang harus kita perbuat setelah kita gagal? Apakah akan berdiam diri saja? Marah kepada orang lain sebagai pelampiasan? Mengucilkan diri tanpa sebab? Baiknya kita segera move on, bangkit dari gagal kita. Nah, aku hanya bisa memberikan tips bagaimana cara bangkit dari kegagalan versiku. Mari simak poin-poin di bawah ini : 1. Menangis Sudah lumrah ketika kita mengalami kegagalan, kita bersedih karena kecewa tidak bisa memberikan yang terbaik. Kita boleh menangis. Karena aku cewek wajar ya menangis. Tapi enggak masalah kalau cowok menangis. Sumber : pixabay Lakukan saja di rum...

Wisata Nge-hits di Jawa Timur

Beranda FB aku tiba-tiba muncul saja notifikasi kenangan dua tahun yang lalu, ya tepatnya tanggal 21 Oktober 2019. Aku coba klik apa saja kenangan itu. Wah, ternyata tanggal ini dua tahun yang lalu aku lagi ke Jawa Timur dengan teman-teman. Wisata yang terkenal ketika ke Jawa Timur tentunya tidak ada yang tidak tahu, yaitu ke gunung Bromo. Kami juga ke kampung Jodipan,  Batuflower,  Malang, dan Museum Angkut, Malang. Kami yang dari Jakarta menaiki kereta menuju Malang. Dari kota Malang inilah wisata kami dimulai. Tentunya kami tak melewatkan berwisata kuliner di kota Malang. Di Malang kami menyempatkan ke kampung Jodipan. Yaitu suatu daerah dengan rumah-rumah penduduk yang di cat warna-warni. Jangan lupa berpakaian warna cerah. Tentunya berswafoto bersama teman atau keluarga makin meriah. Kampung Jodipan, Malang Lalu kami juga pergi ke Batu flower, Malang. Terdapat banyak spot menarik juga. Bukit dengan penuh bunga berwarna-warni. Ada spot berfoto di atas papan kayu ya...

Review Buah Pisang

Warnanya kulit buahnya hijau ketika belum matang dan kuning ketika matang. Pohonnya besar. Buah apa ayo tebak? Yup, buah pisang. Kali ini aku akan mereview buah pisang. Pisang merupakan tumbuhan terna raksasa dengan daun yang besar memanjang. Pisang bernama latin Musa acuminata dari suku Musaceae. Tumbuh subur di tanah yang banyak humus dengan lapisan tanah yang cukup tebal dan tekstur tanah berpasir. Untuk menanamnya paling baik saat musim hujan bahkan tiga bulan sesudahnya. Ambil tunas pisang. Bersihkan area penanaman dari rumput liar dan akar yang mengganggu. Buat lubang 50 cm x 50 cm x 50 cm. Masukkan tunas pisang. Tinggi tunas di atas permukaan tanah kira-kira 20 cm. Gemburkan tanah. Dan siram dengan air. Pemupukan baiknya dilakukan saat satu bulan tanam. Panen pisang baiknya bukan di musim hujan. Saat cuaca cerah antara jam 7  sampai10 pagi atau jam 3 sampai jam 5 sore. Kandungan pisang terdiri dari karbohidrat dan mineral, terutama kalium. Manfaat pisang ba...