Anak-anak usia tiga tahun ke bawah memang sedang masa-masanya berekspresi. Terkadang ada saja tingkah polahnya yang lucu dan menggemaskan, sudah banyak kosakata yang diucapkan (kurang lebih 50 kata), suka bernyanyi, bermain boneka atau mobil-mobilan sambil bercerita dengan imajinasinya, suka meniru orang dewasa, mulai pintar menyuruh, keras kepala, sesukanya, terkadang dibuat kesal olehnya dengan suka marah enggak jelas.
Nah, yang terakhir ini dalam istilah psikologi disebut Tantrum. Artinya perilaku marah pada anak-anak, biasanya usia prasekolah (usia 2-3 tahun). Anak-anak mengekspresikan kemarahannya dengan berbaring di lantai, menendang, berteriak, dan kadang-kadang menahan napas. Ini disebabkan karena anak-anak belum bisa mengungkapkan dengan kata-kata, hanya mengekspresikan rasa frustrasi dan kesal karena tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.
Cobalah 10 cara ini untuk menaklukkan emosinya :
1. Berhentilah sejenak dari aktivitas bunda
Ketika anak tantrum, coba berhentilah sejenak dari aktivitas bunda. Bisa jadi ia hanya ingin diperhatikan atau ingin ditemani bermain. Jika tantrum sudah mereda beri pengertian anak, agar bunda bisa melanjutkan aktivitas bunda.
2. Sikapi dengan tenang dan sabar.
Bunda harus bersikap tenang dan sabar dulu, jangan langsung memarahinya, kalau bisa menjauh darinya sebentar. Beri dia waktu sebentar untuk meluapkan emosi, namun tetap awasi.
3. Berikan ciuman dan pelukan
Sumber : pixabay |
Anak terkadang tidak tahu apa yang sebenarnya ia inginkan, marah, menendang dan menjerit serta menangis sejadi-jadinya. Berikan ciuman dan pelukan. Bisikkan apa yang bisa bunda bantu, hingga ia mau mengutarakan keinginannya. Hal ini bisa membantu menenangkan anak.
4. Alihkan perhatiannya
Coba alihkan perhatiannya dengan memberi mainan, menonton film kartun atau memperdengarkan nyanyian kesukaannya. Ini berguna untuk anak yang masih susah berkomunikasi secara verbal.
5. Ajak bercanda
Cobalah berusaha untuk menjadi seperti seorang di stand up comedy untuknya. Berusaha pasang muka lucu, bermain boneka dengan ekspresi wajah menggemaskan untuknya. Ini bisa menghiburnya dan melupakan tantrumnya.
6. Biarkan rumah berantakan
Sumber : pixabay |
Keinginannya yang tak masuk akal, dan bunda telah membujuk untuk coba mainkan mainannya yang ada. Namun gagal. Biarkanlah ia membuat rumah berantakan, jauhi barang yang membuatnya terluka. Dengan sendirinya ia asik bermain dan akan kembali tenang.
7. Bermain di luar
Sumber : portalsepeda.com |
Ajak anak bermain di luar bersama teman atau saudaranya yang sebaya. Bisa pergi ke taman, bersepeda, atau ajak ia ke mal. Berguna mengurangi rasa jenuhnya beraktivitas di dalam rumah.
8. Tanyakan keinginannya
Ajak ia bicara.Tanyakan keinginannya. Pahami lebih dulu keinginannya. Supaya anak merasa didengarkan. Kalau permintaan anak dirasa wajar, bunda bisa penuhi permintaannya. Namun beri waktu dari saat anak meminta dengan penuhi permintaannya. Ini berguna untuk melatih kesabarannya.
9. Mainan gelembung
Sumber : pixabay |
Siapa yang tak suka dengan mainan gelembung. Bunda bisa membuatnya dari sedotan plastik. Ambil air sabun secukupnya, taruh di mangkuk plastik ukuran kecil, buat bulatan di ujung sedotan plastik, celupkan ke dalam air sabun, lalu tiup. Biarkan ia mengejar lalu memecahkan gelembung sabun tadi. Ini berguna mengurangi rasa bosannya dan mengembalikan keceriaannya.
10. Mandi
Sumber : Timeslide.co.za |
Ya, mandi menjadi aktivitas yang menyenangkan, dengan membiarkan sekecil sambil bermain gelembung. Biarkan ia berendam dalam bathtub berisi air hangat dan wewangian yang disukainya. Ini membuatnya rileks. Bunda pun juga ikut mandi dan rileks dengan aromaterapi dari wewangian tadi.
Nah, ke sepuluh tips tadi mudah-mudahan bisa membantu bunda menaklukkan emosi anak yang sedang tantrum. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar