Anak merupakan anugerah terindah dari Allah SWT. Keceriaannya dan kepintarannya selalu membuat kita sebagai orang tua bangga. Namun ada saat keceriaannya hilang. Anak tiba-tiba diam, tidak bersemangat, dan suhu tubuh tinggi.
Sebaiknya bunda jangan terlalu panik ketika anak demam. Jadi, bagaimana cara menangani anak demam? Yuk, simak tips di bawah ini :
1. Ukur suhu tubuh
Sumber : pixabay |
Anak biasanya suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius sudah tergolong cukup tinggi. Cek suhu tubuh secara berkala. Jika suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius beri obat penurun demam. Jangan sampai suhu tubuh di atas 39 derajat celsius. Khawatir disertai kejang.
2. Faktor penyebab
Cari tahu penyebab anak demam. Apakah ia baru saja imunisasi, atau karena nyeri yang diakibatkan tumbuh gigi, flu, pilek, sakit kepala atau sakit tenggorokan. Jika itu karena imunisasi, sebaiknya ikuti saran dokter ketika imunisasi. Biasanya memang efek samping dari imunisasi adalah demam. Dan dokter juga memberi resep obat penurun panas untuk berjaga-jaga.
3. Kompres hangat
Berikan kompres dengan air hangat pada kening anak. Untuk membantu menurunkan demam. Bilas kompres air hangat tiap 15 menit sampai 20 menit.
4. Pulihkan energi
Jangan lupa walaupun anak sakit, tetap beri asupan makanan untuk pulihkan energi. Beri makanan kesukaannya. Karena orang dewasa saja jika sakit memang lidah terasa pahit. Sehingga sulit untuk menelan makanan. Jika anak baru minum susu, seenggaknya beri jeda 2 jam sesudah minum susu. Supaya susu tidak mempengaruhi efektivitas kerja obat.
5. Pakai pakaian tipis
Sebaiknya saat demam, anak jangan diberi pakaian tebal atau selimut tebal. Karena akan menahan suhu tubuh. Lebih baik pakai pakaian tipis dan selimut tipis. Sehingga panas dari dalam tubuh bisa keluar.
6. Minum air putih
Demam yang disebabkan oleh sakit tenggorokan atau demam karena imunisasi pun harus banyak minum air putih. Untuk mencegah kehilangan cairan tubuh. Jangan beri air teh karena memicu anak sering buang air kecil.
7. Mandi air hangat
Ketika anak demam, tentu ia harus tetap membersihkan diri. Mandikan ia dengan air hangat. Atau hanya sekedar dibersihkan dengan kain lap yang diberi air hangat. Bersihkan bagian wajah, leher, badan, punggung, ketiak, tangan dan kaki secara menyeluruh. Balur dan beri pijatan lembut pada tubuh anak dengan minyak telon atau minyak kayu putih.
8. Beri obat
Sumber : tokopedia |
Segera beri obat Paracetamol. Obat Paracetamol dapat dibeli bebas di Apotek. Ketika membeli obat Paracetamol, tanyakan pada Apoteker bagaimana cara pakai obat dan penyimpanan obat. Jangan lupa cek tanggal kadaluarsa obat saat membeli obat. Ketika minum obat, ingat kembali anjuran Apoteker atau lihat kembali petunjuk cara pakai pada brosur atau kemasan obat. Pakai sendok khusus obat untuk meminumkannya. Jika aturan pakai 3 x sehari 1 sendok teh berarti 3 x sehari 5 ml. Jika 3 x sehari 1 ½ sendok teh berarti 3 x sehari 7,5 ml. Jarak pemberian obat bisa minimal 5 jam. Toleransi jarak minum obat antara 4-6 jam. Untuk menjaga proses penyerapan obat di dalam tubuh.
9. Segera ke dokter
Setelah pemberian obat Paracetamol tidak juga menurunkan demam selama 3 hari, anak pun kondisi demam tinggi di atas 39 derajat Celsius dengan kondisi lemas, susah buang air kecil, diare, muntah, dan kejang segera ke dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar